Bupati Kuantan Singingi, Suhardiman Amby, tidak menyembunyikan rasa bangganya melihat antusiasme penonton yang membanjiri arena. Menurutnya, meningkatnya jumlah wisatawan pada tahun ini tidak terlepas dari tren populer di media sosial. “Lihatlah hari ini, penonton penuh hingga ke tepi Sungai Batang Kuantan. Ini bukti bahwa aura farming yang viral dan mendunia membawa dampak positif bagi tradisi Pacu Jalur di Kuansing,” ujarnya.
Suhardiman menjelaskan bahwa pemerintah daerah akan terus mendorong pengembangan fasilitas penunjang agar para wisatawan merasa semakin nyaman berkunjung. Ia menekankan pentingnya menjadikan Pacu Jalur bukan hanya sebagai tradisi tahunan, tetapi juga bagian dari pembangunan pariwisata daerah. “Saat ini sudah tertata. Ke depan, 140 tenda penonton berskala internasional akan kita permanenkan. Tidak hanya saat Pacu Jalur, tetapi juga pada hari biasa. Wisatawan bisa mencoba mendayung Jalur dengan fasilitas yang kami sediakan. Ini tahap awal pembangunan destinasi wisata Kuansing,” jelasnya.













